Mie Ayam Betawi Terlezat di Pondok Kopi
Segurih Mie Ayam Bangka Asli dengan Resep Ala Solo - Betawi
Pondok Kopi - bukankelanakuliner.com
Rasa lapar bagi siapa saja adalah tanda harus diisinya perut dengan makanan. Khusus bagi olahragawan seperti pemain futsal setelah mereka bertanding, rasa lapar dan haus harus segera diatasi dengan makan dan minum instant yang tidak melupakan faktor kesehatan. Salah satu tempat futsal terkenal di kawasan Pondok Kopi tepat nya HSA futsal milik H. Harun Sofyan Agung menyediakan warung kuliner yang memenuhi hal tersebut. Warung-warung kuliner yang berjumlah 12 blok ini memang diharuskan memenuhi standar kesehatan dan higienitas khusus para olahragawan.
Salah satu warung favorit pilihan para pemain futsal setelah mereka berolahraga adalah warung makan Mie Ayam Taewo yang terletak di lokasi blok paling ujung barat dari jejeran kedai kuliner HSA. Warung Mie Ayam Taewo yang dimiliki pak Mulyadi ini dikelola sendiri olehnya. Menurut pak Mul, panggilan akrabnya, sewa blok kulinernya relatif murah cuma Rp 6 juta/tahun. Tapi perputaran pelanggan lumayan tinggi dalam waktu 7 bulan terakhir ini. Bahkan hingga bulan puasa lalu, tak jarang banyak pelanggannya yang makan sahur di warung sederhananya itu.
Melihat namanya Mie Ayam Taewo, kulinerkuliner.com jadi teringat dengan salah seorang pemain sepakbola bek asal Nigeria Taye Taewo yang bermain di Marseille pada Ligue 1 Perancis yang diisyukan mau ditransfer ke Liverpool maupun Tottenham Hotspur dalam bursa transfer pemain kelas dunia. Dan ketika kami tanyakan kenapa menggunakan nama tersebut, pak Mulyadi justru menjelaskan bahwa Taewo adalah bahasa Jepang yang berarti "Selamat Datang". Masak seh? Bukannya selamat datang itu Yōkoso?
Terlepas dari namanya yang unik, Warung Mie Ayam Taewo memang mempunyai persyaratan sebagai makanan cepat saji yang menyehatkan. Di samping kelezatan mie ayamnya, yang perlu dicatat adalah condiment yang disajikan berupa sambal khas buatan pak Mulyadi yang mungkin tak ada di tempat lain. Sambal khas Mie Ayam Taewo adalah sambal saos khusus campuran dari saus botolan merk Belibis (termasuk yang termahal di kelasnya) plus gerusan cabe rawit merah keriting yang diblender halus tanpa biji. Saus sambal khusus buatan pak Mulyadi ini tidak membuat kita sakit perut, bahkan pedasnya menjadikannya sebagai pilihan favorit para pemain futsal setelah mereka berolahraga.
Rahasianya adalah pada proses pembuatan bumbu sambalnya dimana cabe rawit merah keritingnya dibuang pangkalnya kemudian batangnya dipotekin (red:.dipatah-patahin dengan tangan bukan dirajang dengan pisau) kemudian baru dibersihkan dari biji cabainya dan digerus halus kemudian dicampur dengan saus sambal cap Belibis. Hmmmmmm.... kayaknya perlu ditiru deh... abis rasa sambalnya saja sudah gurih. "Oh iya jangan lupa dicampur dengan beberapa siung bawang putih biar wangi tentunya!" ungkap lelaki yang gemar jadi wasit (atau pelerai tepatnya) bila ada pemain futsal yang saling berkelahi (hehehehe... hobi favoritnya bila ada yang berkelahi).
Namun hal istimewa lainnya adalah kecap manisnya. Kecap manis pilihan pak Mulyadi adalah Kecap Bango. Menurut pak Mulyadi, rasa kecap ini memang pas dengan gurihnya Mie Ayam keriting buatannya. Uniknya lagi, pak Mulyadi, lelaki kelahiran Jakarta 2 Februari 1971 ini mengakui bahwa mie ayam keritingnya sebagai Mie Ayam biasa saja yang mirip dengan Mie Ayam Bangka. Hehehehe... lumayan cerdik pilihan kata bapak dari 3 anak ini.
Gak peduli mau seperti apa tagline dari jargon promosinya, bagi kulinerkuliner.com yang penting adalah bagaimana rasa mie ayamnya yang konon sangat disukai para pemain futsal di Pondok Kopi itu. Mie ayam keriting buatan pak Mulyadi lumayan lezat, apalagi dicampur dengan rajangan ayam rebus plus jamur merah kemudian dicampur juhi (cumi putih) dan udang yang ditumis bersama dan dijadikan pangsit rebus. Wah ini seh kelezatan mewah sajian hotel dengan harga terjangkau bagi para pemain futsal atau siapapun pengunjung HSA Kuliner Pondok Kopi.
Harga satu porsi Mie Ayam Taewo adalah Rp 10.000,- sedangkan yang komplit dengan bakso dan pangsit cuma dipatok Rp 15.000,- Untuk pangsit rebusnya cuma dipatok Rp 6.000 satu porsi isi lima potong pangsit. Sedangkan Mie Ayam Biasa ala Pak Mul, cuma dipatok Rp 9.000,- Gimana? Murah kan... pastinya lagi warung mie ayam ini buka hingga larut malam hingga para pemain futsal bubaran. Hmmm mantap lah... bila di siang hari kita gampang mencari makanan mie ayam di manapun kita berada, maka kayaknya kalau mau mencari mie ayam lezat di malam hari tak perlu bingung lagi. Area Futsal HSA Kuliner kawasan Pondok Kopi tersedia Mie Ayam Taewo hingga larut malam.
Atau Anda mau pesan antar khusus untuk kawasan Pondok Kopi dan Bintara hingga Penggilingan khususnya pada waktu malam hari, Anda bisa memesan melalui telepon langsung dengan pak Mulyadi di nomor 0817.495.4108. Kapan lagi bisa merasakan kelezatan Mie Ayam Keriting yang seperti mie ayam Bangka ini dengan harga terjangkau dan bisa diantar pula. Sayangnya pak Mulyadi hanya mau mengantarkan untuk pemesanan di atas 10 porsi sementara waktu ini. Gak papa lah! Kan sesuai dengan kenikmatannya bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar