BIV resto

Satu-satunya Khas Manado yang HALAL pertama di Bekasi

Garo Sate Manado ini rasanya seperti Rendang Daging ala Padang. Hanya saja sajiannya seperti sate kambing tanpa tusuk bambunya. Dan bumbu kacangnya begitu hancur sehingga terasa seperti rendang [...]
Nasi Dbelanga

Nasi Belanga, tradisional khas Bekasi modern

Di Bekasi sepertinya ada beberapa tempat yang mulai menyajikan masakan berbahan baku nasi ini, khususnya yang menggunakan daun atau justru tempat masak yang unik lainnya seperti kendil atau belanga yang terbuat dari keramik tanah liat [...]
Lele Lela

Pecel Lele Lela Sudah Mulai Go International

Masuknya ke Istana Presiden membuat makanan Pecel Lele kini jadi naik kelas sebagai makanan para pejabat dan petinggi negara. Mereka bernostalgia ke masa mereka sebelum jadi orang [...]
Es Sarang Kuntilanak

Es Sarang Kuntilanak VS Es Pocong?

Es Pocong namanya. Biasanya kalangan mahasiswa di kampus-kampus wilayah Depok banyak yang mengenali minuman bermerk ini. Entah mengapa minuman segar dan nikmat ini menggunakan nama "seram" seperti Es Sarang Kuntilanak" (Es Sarkun) dan Es Pulo Hantu (Es Lohan) [...]
Bengkel Kuliner

Mau Pilih mana yang mantap? Ikan Bakar Sambal Tauco atau Sambal Mutiara?

Yang tersisa adalah Ikan Bawal Bakar dengan sajian bumbu sambal Tauco, Sambal Mutiara dan Sambal Rujak. Kalau diranking kelezatannya, bisa jadi ya Bumbu Tauco yang pertama (gurih dan lezatnya gak ada lawan kayaknya neh?) [...]
Cangkru'an VW

SegO RAKyat Vokoke Wareg

tempat ini choesoes oentoek tjangkroe’an toean poean njang siboek bekerdja zonder waktoe oentoek memasak agar soepaja toean poean tida’ spanneng bergaboenglah oentoek tjangkroek jang bermakna [...]
BaksoMalangCakTio

Bakso Malang ini lebih lezat daripada yang di Bandung

Dekat Polres Metro Kota Bekasi, ada tempat makan dan nongkrong yang enak dan nyaman, namanya Bakso Malang Asli "CAK TIO" Veteran 66. Bukan saja tempatnya yang luas namun juga akses menuju tempat itu sangat mudah [...]
Bengkel Kuliner

Pujasera Syariah Pertama di Indonesia yang buka konsep waralaba

BengkelKuliner buka peluang investasi dengan sistem jual putus Rahasia Bumbu dan Pelatihan Tenaga Ahli berkonsep Rest Area dgn investasi minimal Rp.200jt [...]
SateVirgin

Sate Kambing Muda Tanpa Urat - Makanan berenergi

Tanpa urat yang membedakan kami dengan sate lainnya, sehingga sate mudah dikunyah dan dicerna lambung. Sate yang ada uratnya membuat sulit dikunyah dan seringnya ditelan saja atau dibuang/dimuntahkan [...]
Serabi Hijau

Pondok Serabi Hiaju: Ada Keajaiban dalam Serabinya

Perjalanan kali ini menemui seorang pengusaha kelahiran Bekasi asli, yang bernama Toto Subiakto karena kecintaannya di bidang kuliner dan pencariannya terhadap jenis usaha apa yang cocok dengan dirinya dan keluarganya yang suka dengan makanan serabi [...]
Sangkuriang

Sop Gurame Kemangi Pedas vs Ikan Patin Bakar Omega 3

RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega-3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
WarungDusun

Sayur Lodeh dan Asem-Asem Daging favorit Bung Karno ada di sini

Resto baru dibuka menyajikan keistimewaan makanan dan minuman kampung dengan atmosfer modern. Tempat cozy (nyaman) di bilangan Pondok Kelapa yang menawarkan kelengkapan fasilitas dengan harga pas selera puas yang cocok buat rendezvous, acara keluarga ataupun arisan dan ulang tahun [...]
Bebek Kaleyo

BEBEK GORENG dengan BUMBU NUSANTARA

Bebek Kaleyo memang maknyosssss! Malah ada yang meng-klaim Bebek Kaleyo Bukan Bebek Biasa (Hwalah? Hihihihihi...mosok seh??) Intinya keinginan saya untuk bertemu dengan sang pemilik [...]
Bakso AG Komsen

Bakso AG Komsen dan Bakso 44 Komsen Konsisten dalam Rasa

Warung Bakso yang tetap konsisten mulai dari dibukanya tahun 1993 dengan tak berubah dalam rasa, sehingga pelanggannya kian hari kian bertambah. Mulai dari satu warung kecil kini sudah memiliki 2 warung besar [...]

Sabtu, 04 Desember 2010

D'Lima Resto Jatibening

Sehatnya Selat Solo Plus Khasiat Jahe Madura
Resto Keluarga yang pas buat Meeting Point di Jl Ratna

Kelezatan Otak Kambing, Tengkleng + Selat Solo
Jatibening - bukankelanakuliner.com
Jalan Ratna kini tidak lagi sesepi 2 tahun lalu. Jalan alternatif dari Kalimalang via Jatibening menuju Jatimakmur dan Jatiasih ini memang sudah termasuk satu jalan ramai di wialayah Kota Bekasi. Di samping beberapa komplek perumahan yang ada di sepanjang jalur ini, kini semakin marak resto dan pusat wisata kuliner, Salah satu tempat yang jadi pilihan kulinerkuliner kali ini adalah D'Lima Resto.


Konsep makanan sehat dengan harga terjangkau serta atmosfer etnis dan alam terbuka. Bukan saja punya view nyaman yang di dapat di resto seluas 200 meter per segi di atas tanah 1080 meter per segi itu dengan kapasitas 15-an mobil. Resto ini buka dari Jam 10.00 s/d jam 22.00. Khusus untuk Sabtu Minggu buka dari jam 08.00 sampai jam 22.00.

Sajian sehatnya adalah Selat Solo dan Wedang Jahe Madura. Bila zaman dulu makanan khas para penghuni kraton ini yang juga favorit para putri keraton adalah Selat Solo, maka kini Selat Solo bisa dinikmati oleh siapa saja tentunya dengan harga terjangkau. Demikian pula halnya dengan wedang jahe Madura yang sengaja dikombinasikan sebagai minuman sehat buat siapa saja dan untuk semua umur. Uniknya lagi minuman pedas dan nikmat disajikan panas maupun dingin ini  bisa diminum kapan saja. "Bahkan ada pelanggan kami yang minumnya pagi hari setiap hari," cerita pak Yoyok tentang minuman Jahe Maduranya yang dikenal umum sebagai minuman khusus malam hari.

Minuman Jahe Madura ini didapatkan secara khusus oleh sang pengelola Tri Pantjoro, atau akrab dikenal Pak Yoyok. "Saya dapatkan sewaktu saya bertugas di harian Surya Jawa Timur, dimana saat itu saya sedang bertugas ke Madura. Dari sanalah saya mendapatkan minuman khas Madura yang saya pikir bisa jadi minuman unggulan di tempat ini." jelas si Manajer Umum D'Lima yang juga memiliki counter minuman ini..

Bila minuman sehatnya dibuat dengan jahe jamu yang umumnya berukuran lebih kecil daripada jahe biasa dan rasanya jauh lebih pedas. "Rasanya memang lebih nendang," tutur pak Yoyok. Bahkan dia menambahkan pernah anaknya sakit demam diminumkan wedang jahe Madura ini dan cepat sembuh. Padahal sebelumnya sang anak telah dikasih oleh neneknya minuman wedang jahe biasa yang dibakar dulu jahenya sebelum disajikan. Tapi ternyata rasanya kurang begitu mantap dan efeknya juga kurang begitu berkhasiat untuk menghilangkan sakit. Kalau jahe kami ini tidak perlu dibakar, cukup ditumbuk gepeng dimana getahnya bisa keluar dan langsung dimasak dengan air hingga mendidih.


"Setelah minum wedang jahe seperti yang saya punya, barulah anak saya merasa jauh lebih," ungkapnya tersenyum. Dia pun menambahkan bahwa anaknya saat itu sudah dinyatakan sakit asma oleh dokter dan telah minum wedang jahenya sembuh total, "Alhamdulillah sekarang anak saya sehat sembuh total dari penyakitnya dan kini kuliah di UGM semester 8, bahkan sudah jadi asisten dosen," papar lelaki beranak 3 ini senang dengan khasiat wedang jahe Maduranya.


Kalau minumannya yang muantap dan nendang sudah saya teguk baik yang panas maupun yang dingin. Maka lebih lengkap lagi saya mencoba menikmati Selat Solo yang berpenampilan borjuis ini. Hehehehe, jarang-jarang kan makan makanannya para bangsawan.

Selat Solo memang dikenal sebagai makanan favorit putri keraton Solo yang disajikan dari potongan daging sapi dengan tekstur lembut (biasanya tenderloin) dengan sayuran seperti buncis, potongan kentang (wedges), potongan wortel, tomat dan selada hijau. Dan untuk sajian lainnya maka Tengkleng Solo di D'Lima Solo termasuk yang lebih membumi. "Gimana nggak membumi, tengklengnya kan terbuat dari tulang-tulang kambing dengan potongan kaki dan isi kepala." Khusus untuk isi kepala kambing, saya diberi sajian otak kambing dengan kuah tengkleng yang dibungkus dengan daun pisang dan sebuah cabe rawit merah. Hmmmm muantap banget!

Satu mangkuk tengkleng asli Solo yang dibuat dari tulangan ini hanya dibuat dari 4 macam bumbu rempah. Tapi soal rasa jangan ditanya, poko'e top markotop lah seperti kata pak Bondan di TransTV. (Hehehe, kayaknya memang pak Bondan harus berkunjung ke tempat ini deh, buat membuktikannya!)

Sang pemilik, Ibu Indah Vitriani, atau kerap dipanggl ibu Vivit menjelaskan bahwa sajian Tengklengnya merupakan salah satu makanan favorit pelanggannya. "Yah meskipun baru buka seminggu ini, tapi para pelanggannya datang hampir tiap hari ke sini dan memesan menu yang sama," cerita wanita kelahiran 24 Februari ini kepada kulinerkuliner.com.

"Tengkleng sajian kami ini, memang warisan dari orang tua saya," tambah wanita beranak 2 ini. "Dan menurut pendapat keluarga saya, khususnya bapak saya pernah membawa makanan khas Solo ini ke Jakarta saat salah satu koleganya seorang jenderal di satu angkatan memesan menu tengkleng dalam jumlah porsi banyak. Menu asli tengkleng yang orisinal yang cenderung bening dan agak kekuningan seperti sajian kami ini," jelasnya seolah berpromosi. Dia pun tak menampik bila ada masukan dari pelanggannya bila menginginkan menu sajian lainnya sesuai selera dan permintaan mereka.

Resto D'Lima punya arti dari lima keluarga. Kebetulan tadinya sang pemilik ibu Ati Abimanyu, yang mempunyai 5 orang adik, tapi akhirnya resto ini dialihkan kepada 5 orang kolega dekatnya sehingga kini D'Lima Resto mempunyai 5 counter sajian menu makanan, dan 1 counter sajian minuman. "Yah masih sesuai lah dengan konsep awalnya D'Lima," pungkas ibu Vivit, wanita paruh baya dan masih berpenampilan cantik ini.

Sidik Rizal

Tidak ada komentar:

::Nonton Bareng bersama Kami, GRATIS...! Cuma beli makan dan minum saja kok!::
Untuk pemesanan tempat segera hubungi kami

Kuliner-Kuliner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer

Wisata Kuliner Bekasi

Hotline: 081385386583-(021)93461965/WEBRIZAL

HOME - PROFIL TOKOH - INFO DAERAH - DUNIA USAHA - KULINER - PENDIDIKAN - BUDAYA - ABOUT US - CONTACT US - IKLAN - PROPERTI

bukan kelana kuliner